Ia disebut bunga,
meski diam ia tetap cantik - karena ia bicara dengan warna,
warna-warna itulah bahasa mereka.
Ia disebut bunga,
meski diam ia tetap indah - karena ia berikrar dengan
bentuk dan namanya,
bentuk dan nama itulah wujud tanggung jawab mereka.
Kita adalah manusia,
bukan bunga - cipta, rasa dan karsa yang
menghantarkan kita pada tanggung jawab bukan sekedar etika hamba pada
Tuhannya.
Lunasi janji pada Yang Maha Tinggi, sampaikan ketaatan dan
muarakan dalam simpuh pengabdian.
Tercipta untuk bersimpuh taat pada
penciptanya.
Kita manusia bukan bunga.
_ern_190115
0 komentar:
Posting Komentar