Cinta selalu membahasakan yang dicinta,
mengenang yang diketahuinya,
mencari paham yang diluputinya,
mengejar maaf atas salah yang
dilakuinya.
Cinta selalu menyampaikan pesan kebaikan sang
dicinta,
menjelaskan pihak lain agar juga ikut mencinta,
biar serentak
sama - sama bermuara dalam mahabbah rasa,
cinta.
Cinta
menjunjung tinggi makna keteladanan,
mengikuti nuansa kekaguman,
mendeskripsikan kesantunan dalam ketaatan,
menuliskan bait - bait selera
sastra pada sosok yang dicinta.
Sang pecinta mungkin buta,
karena hanya menganggap benar doktrin dari kekasihnya.
Namun hati dan komitmennya masih bernyawa,
iya paham yang dikaguminya adalah sang manusia sempurna,
yang diikutinya adalah akhlaq-tindak al qur'an.
Yaa Rasulullah - yaa habiballah - terimalah kami sebagai ummatmu.
( ern_2015 )
karena hanya menganggap benar doktrin dari kekasihnya.
Namun hati dan komitmennya masih bernyawa,
iya paham yang dikaguminya adalah sang manusia sempurna,
yang diikutinya adalah akhlaq-tindak al qur'an.
Yaa Rasulullah - yaa habiballah - terimalah kami sebagai ummatmu.
( ern_2015 )
0 komentar:
Posting Komentar