Ensiklopedia
mana yang menjelaskan bahwa yang berhak tenar, terkenal dan punya penggemar
hanya artis, politikus dan petinggi-petinggi Negara saja? Kali ini ada satu
cerita yang sepertinya seratus delapan puluh derajat akan mempengaruhi mindset
berpikir kalian.
Apa profesi
tokoh idola yang hendak kuceritakan pada kalian kali ini? Jreng jreng. Skip
dulu ah. Kita sapa saja dulu dia dengan nama berinisial A. yuhu, Ari nama biasa
yang digunakan untuk memanggilnya. Layaknya seorang artis papan atas, tak
jarang pemuda 27 tahunan ini kerap mendapatkan ransum (bungkusan makan) setiap harinya. Dari siapa? Dari para
penggemarnya. Tak hanya itu para penggemar ini tahu banget jam terbang dan
jadwal dari Ari, dengan sabar mereka menunggu untuk sekedar menyapa dan foto
bareng bersamanya.
Biar lebih enak
ceritanya langsung saja lengkapkan identitasnya. Oke, Ari ini adalah seorang
sopir bus jurusan Surabaya – Sragen. Nama busnya tak usah di blow up ya guys. Entah inner handsome eh maksudnya inner beauty apa yang menyebabkan si Ari
ini memiliki banyak penggemar.
Takjub sih
wajar, gimana tidak? Seorang sopir yang notabene bertugas untuk mengemudi bus
harian dengan trayek Surabaya ke Semarang seperti ini punya idola luar biasa
banyak dan setia seperti mereka. Tambahan buat kalian ketahui ni Guys, para
penggemar Ari selalu menunggu kedatangan Bus yang dikemudikannya di salah satu
sisi di Kota Sragen, dan tidak akan pulang sebelum ia datang. Kalau sudah lewat
di lokasi penantian, apa yang dilakukan mereka? Sekedar bersalaman dan
memberikan ransum makanan, ditambah foto bareng. Ini rutin, setiap hari
dijalankan. Kalian tampaknya suatu ketika perlu membuktikannya.
Tebakan kita
mungkin antara lain; Dia cakep ya? Pasti penggemarnya para perempuan ABG,
ibu-ibu? Oho tidak-tidak, tebakan kalian kali ini tidak bisa saya benarkan.
Dari segi tampang, wajahnya standar, bukan wajah korea-an, dan penggemarnya pun
bukan perempuan tapi justru anak laki-laki usia SMP-SMAan. Semakin menjadi-jadi
penasaran kita kali ini, apa sebab yang membuat para penggemar seperti ini? Ini
adalah masalah hati, perasaan dan kekaguman. Mereka (para penggemar) yang sudah
membentuk satu wadah tersendiri, sebut saja AFC (Ari Fans Club) memiliki kekaguman tersendiri atas kelihaian Ari
dalam mengemudi, terpikat oleh kesantunan, keramahan dan kebaikan yang ada di
diri Ari.
Sempurna sudah. Seperti apapun kondisi fisik
yang dimiliki bukan menjadi poin penilaian utama bagi seseorang. Ada unsur inner beauty yang menjadi komoditas
utama dalam berinteraksi dan berkomunikasi dengan sesama. Well. Sampai jumpa di
cerita dan inspirasi Ern selanjutnya ya..
0 komentar:
Posting Komentar