Erna Dwi Susanti Personal Site

KATAK tak kenal HIV


Alkisah, ada seekor katak yang berulang-ulang melompatkan dirinya ke atas. Dengan harapan ia akan bisa keluar dari kungkungan, ia akan bisa menggeser posisi tempurung yang membatasi ruang geraknya. Sekali, dua kali ia mencoba tak juga kunjung bebas,ia hanya meratap dalam kesedihannya dan mengatakan, “ah, sepertinya percuma, aku hanya akan trpenjara di tempurung ini”. Wajar ketika sang katak berpikir demikian, karena memang tidak salah. Berulang-ulang ia sudah mencoba , tapi tetep gagal dan belum juga berubah. Masih terpenjara. Dan katakpun ada pada posisi menyerah.

Alkisah yang kedua, sebatang pohon yang ada di tepi lapangan basket satu SMA terpaksa harus dipotong, karena keberadaan pohon tersebut cukup menganggu jalannya satu pertandingan basket tingkat karisidenan. Gergajipun sudah siap untuk digunakan, tertebang dan sudah, pohon tersebut hanya dalam hitungan menit sudah berganti tinggal sebuah cerita “di sini dulu pernah ada pohon X yang indah, sejuk, nyaman dan teduhlah. Tapi sayang pohon tersebut ditebang karena mengganggu jalannya pertandingan basket”, ia hanya akan tinggal cerita. Dan cerita itupun akan berlangsung dalam rentan waktu yang tidak lama. Lama dan lama, ia akan tergusur.

Here I am, and I’m different with them.

Kebanggaan itu mungkin akan muncul dari diri kita. Ya, ada aku di sini, yang jelas-jelas berbeda dengan mereka. Oke kawan, anda benar. Katak, hanyalah sesosok hewan kecil yang diciptakan tanpa adanya akal untuk berpikir. Ia hanya akan menggunakan insting dan nalurinya untuk bergerak. Dan kita, punya akal itu. So, merupakan wujud penurunan derajat kalau putus asa dan menyerah ada pada diri seorang manusia. Ada satu pembelajaran di sini.

Jangan hentikan langkahmu dulu kawan. Masih ada stasiun di depan. Kita masih punya ladang pembelajaran baru. Ya, ada satu sajian tentang pohon yang tertebang di suatu tepi lapangan basket. Pohon, ia adalah makhluk hidup, pasti dia juga punya kemampuan untuk bergerak. Namun ia tidak bisa berjalan danmobilisasi dalam konteks yang luas. Hanya bergerak ke atas dan merambat ke bawah. Ini yang dia miliki. Wajar jua ketika ada satu hambatan dan ketidak sesuaian antara posisi yang ia miliki dengan kehidupan di sekitar dan ketika ia sudah tidak dibutuhkan maka ia akan dengan mudah untuk disingkirkan. Dengan ditebang sekalipun itu mudah dan sangat mudah. Masih ada konteks yang beda. Kita berbeda dari ia, kita masih bisa bergerak dan lari sekalipun ketika kita dalam bahaya, dalam ancaman dan dalam ketidak sesuaian dengan keadaan. Carilah tempat lain yang sesuai dengan kita, sesuai untuk membuat kita tumbuh menjulang dengan prestasi.

Berangkat dari perbedaan yang memang lebih condong pada keistimewaan yang ada tersebut. Insan yang berakal dan memiliki mobilitas yang tinggi ini sepertinya tidak betah dengan kondisi yang monoton. Ia akan bergerak dan berbuat, ia akan berusaha dan mungkin juga akan sering terjatuh dari usaha tersebut. Banyak kendala karena bergerak, dan pasti, akan ada masalah. Masalah tidak untuk ditakuti, karena ia yang akan menjadi tempaan bagi kita agar bisa lebih terbentuk. Masalah akan menjadi alat agar kita menjadi lebih dewasa.

Dunia sudah memberikan tantangannya. Detik ini adalah rangkaian hari peringatan HIV dan AIDS sedunia. Ini bukan hari raya, namun satu momen cambukan, cermin pecah dan gambaran suramnya masa silam. Rusaknya keadaan karena perilaku yang tidak bersusila. Ia hadir sebagai cambuk pembelajaran, maka belajarlah darinya.!!! Ia hadir sebagai cermin pecah dan terbelah, maka gantilah!! Dan ia hadir dengan cerita suram di masa silamnya. Maka bersihkanlah dan jernihkanlah!!!

Variatif! Itulah jawaban singkat yang akan bisa diberikan atas pertanyaan, lantas langkah seperti apa dan yang gimana yang bisa kita lakukan?. Silahkan bergeraklah kawan, silahkan kalian lakukan perbaikan, jika memang dari analisa yang panjang satu langkah X bisa dikatakan tepat maka lakukanlah itu, namun jika memang ada sedikit celah untuk ketidak tepatannya maka beralihlah segera ke tindakan yang lain. HIV dan AIDS tidak sudah bukan hal yang sepele, jumlah perkembangannya sangat melaju cepat dari tahun ke tahun. ARV itu bukan obat atas HIV dan AIDS, ia hanya sebagai rekan untuk memperpanjang harapan hidup penderita. Kalaupun ada aksi tebar kondom sebagai salah satu peringatan hari HIV dan AIDS, benarkah ia sebagai langkah yang tepat? Bukankah ia sebagai legalitas dari kita selaku masyarakat untuk menghalalkan seks bebas? Kalaupun ingin menyelamatkan dengan sebenarnya bergeraklah sekarang juga. Bergerak dengan totalitas dan dengan analisa yang matang. Say No To Free sex!!!

Jangan setengah-setengah. Indonesia dan dunia butuh totalitas. Buktikan kalau kamu memang masih beda!

HISBAH



karena ia selekat prahara namun sebening syurga

Villa Sheraton, 5 November 2011

Andai hisbah (Amar ma’ruf Nahi Munkar) itu mudah dan singkat pasti banyak yang teguh di dalamnya, andai hisbah itu jauh dari penjara pasti orang tidak lari darinya, andai hisbah itu dekat dengan istana pasti banyak yang tertarik padanya.
Hisbah hanya untuk ummat pilihan yang ikhlas dan berani. Istiqomahlah...!!

Sore hari ketika lekatnya sinar terang matahari sudah tidak kunjung menyengat kulit, ada satu sms yang masuk ke HP. Alhamdulillah, ada kiriman kata-kata motivasi dari rekan Aliansi Pegerakan Islam Jawa Barat. Itulah sms itu. Merenung untuk sebuah penghayatan memang mungkin dirasa sangat perlu. Beberapa lama waktu yang aku butuhkan. Menggali maksud, makna dan hikmah dari kata ini. Ternyata luar biasa, aku sedikit tersadarkan. Memang inilah hakikat dari sebuah ‘berat yang memberatkan’.

Hisbah, kalau kebanyakan orang lebih suka menyebutnya dengan Amar ma’ruf Nahi Munkar. Dakwah. Memperjuangkan yang hak dan melawan yang bathil. Menyampaikan hakikat yang benar meskipun itu sakit tapi harus, karena di sana akan ada satu ketenangan yang tertemu, ada satu cinta yang didamba. Apakah memang ini sudah kodrat? Ayo kita coba mengenal untuk kemudian paham dan akhirnya ikhtiarpun bisa untuk kita sempurnakan.


Hisbah, sepakat ketika dibilang dia tidak mudah, karena terlampau banyak orang yang gugur di jalan ini. Terlampau sedikit orang yang tidak mengeluh karena keletihan yang harus ia tanggungnya. Tapi bukan kondisi alam yang penuh dengan fasilitas kalau keadaan yang demikian tidak bisa untuk kita negasikan. Ingat dan pandang ke depan bahwa janji Allah atas syurga pada hambaNya yang beriman dan membela agama Allah dengan hisbah demi hisbah yang ia koar-koarkan. Ada syurga. Jadi pandanglah ia sebagai satu hal yang mudah. Melangkah dan terus melajulah. Bismillah.

Terapi Kognitif

Sempat putus asa ketika semester 5 lalu mendapat tugas untuk mengulas tentang terapi Kognitif. Mencari bahan ke sana ke mari tidak kunjung ketemu. Minimal harus 3 referensi. Setiap tertemu materi selalu terapi kognitif di sandingkan dengan behavioral, kalau tidak demikian disandingkan dengan emotional, dan konsep itu sudah jauh BEDA dengan konsep "Terapi Kognitif" saja, demikian pesan ibu ketika penulis mencoba menemuinya. "Na!, kamu fokus saja pada terapi yang dipaparkan oleh Beck!"..

Nah, dari sanalah ana coba searching dari satu situs ke situs selanjutnya dengan imbuhan kata Beck... BENAR!!!

Ini beberapa hasilnya. Moga manfaat ya.. ^^

Terapi kognitif didasarkan pada teori kognitif psikopatologi. The cognitive model describes how people's perceptions of, or spontaneous thoughts about, situations influence their emotional, behavioral (and often physiological) reactions. Model kognitif menggambarkan bagaimana persepsi orang, atau pikiran spontan tentang, pengaruh situasi emosional mereka, perilaku (dan sering fisiologis) reaksi. Individuals' perceptions are often distorted and dysfunctional when they are distressed. Persepsi individu sering terdistorsi dan disfungsional ketika mereka tertekan. They can learn to identify and evaluate their “automatic thoughts” (spontaneously occurring verbal or imaginal cognitions), and to correct their thinking so that it more closely resembles reality. Mereka dapat belajar untuk mengidentifikasi dan mengevaluasi mereka "pikiran-pikiran otomatis" (spontan terjadi kognisi verbal atau imaginal), dan untuk memperbaiki pemikiran mereka sehingga lebih mirip kenyataan. When they do so, their distress usually decreases, they are able to behave more functionally, and (especially in anxiety cases), their physiological arousal abates. Ketika mereka melakukannya, kesusahan mereka biasanya menurun, mereka mampu untuk bersikap lebih fungsional, dan (terutama dalam kasus-kasus kecemasan), gairah fisiologis mereka mereda.


Individu juga belajar untuk mengidentifikasi dan memodifikasi keyakinan menyimpang mereka: pemahaman dasar mereka sendiri, dunia mereka, dan orang lain. These distorted beliefs influence their processing of information, and give rise to their distorted thoughts. Keyakinan ini terdistorsi pengaruh pengolahan informasi mereka, dan menimbulkan pikiran terdistorsi mereka. Thus, the cognitive model explains individuals' emotional, physiological, and behavioral responses as mediated by their perceptions of experience, which are influenced by their beliefs and by their characteristic ways of interacting with the world, as well as by the experiences themselves. Dengan demikian, model kognitif menjelaskan respon individu emosional, fisiologis, dan perilaku seperti yang dimediasi oleh persepsi mereka tentang pengalaman, yang dipengaruhi oleh keyakinan mereka dan dengan cara-cara karakteristik mereka berinteraksi dengan dunia, dan juga oleh pengalaman sendiri. Therapists use a gentle Socratic questioning process to help patients evaluate and respond to their automatic thoughts and beliefs—and they also teach them to engage in this evaluation process themselves. Terapis menggunakan proses Socrates mempertanyakan lembut untuk membantu pasien mengevaluasi dan merespon pikiran-pikiran otomatis dan keyakinan mereka-dan mereka juga mengajarkan mereka untuk terlibat dalam proses evaluasi diri. Therapists may also help patients design behavioral experiments to carry out between sessions to test cognitions that are in the form of predictions. Terapis juga dapat membantu pasien desain eksperimen perilaku untuk melaksanakan antara sesi untuk kognisi tes yang berupa prediksi. When patients' thoughts are valid, therapists do problem solving, evaluate patients' conclusions, and work with them to accept their difficulties. Ketika pasien 'pikiran adalah valid, terapis melakukan pemecahan masalah, mengevaluasi pasien' kesimpulan, dan bekerja dengan mereka untuk menerima kesulitan mereka.


Bersumber dari :Banyak referensi

Gemuruh Yang Menyaksikan

Ini adalah satu guratan pena yang teralir karena ada sepucuk harapan untuk membingkainya dengan nama sejarah. Sejarah itu untuk belajar, meskipun sejarah itu baik, ataupun sejarah yang kurang. Ya... Meskipun dalam cakupan prahara yang bergemuruh. Dengan itulah aku menuliskannya dalam Gemuruh Yang Menyaksikan....

Semoga Bermanfaat......

Tiga Kursi di Sudut Sekolah Kemarin…

Bismillahirahmanirahim

Sejuk, segar dan penuh kenikmatan saat terhirup hawa pagi di perbatasan kota kemarin. Momentum yang tepat buatku untuk mentafakuri keadaan. Ehm mau berbagi dengan kalian sahabat. Moga manfaat ya? Dan selembar kertas ini berikanlah manfaatnya pada orang lain juga lewat tangan lembut dan manis kalian, Sip? berikan ke orang lain setelah kalian membaca dan meresapinya. Semoga jadi amal jariyah. Dan sekali lagi semoga barakah. Aamiin. ^^

Detik-detik mengiringi tarikan nafas kita…

Ternyata benar ya? Allah memberikan karunia kepada setiap Muslim berupa karunia Iman. Karunia yang mampu merubah hati seorang muslim menjadi baik. Dan sikap baik tidaklah langsung didapat dengan serta merta dan hadir tanpa sebab. Namun sikap yang baik itu diperoleh dengan kesabaran dan belajar untuk membiasakan diri dalam melakukannya. Dan salah satu media belajar bagi muslimah dalam mentaati perintah adalah memelihara diri, yang di mana keterpeliharaan ini dicicil salah satunya dengan ketaatannya terhadap perinyah berjilbab.

Berjilbab?? Ck..kenapa mesti ini yang dibahas? Ehmm, tunggu dulu. Lanjutkan baca lagi ya..

Yah, berjilbab, tak mesti harus sempurna memiliki akhlak yang baik dulu barulah seorang muslimah berjilbab, yang penting mereka adalah seorang muslim. Ini sudah cukup karena orang-orang yang berserah diri kepada Allah. Karena jilbab adalah perintah atas akhlak yang baik, namun kita tidak dapat pungkiri bahwa ketaatan dalam perintah berjilbab ini setidak-tidaknya mampu mencicil ketaatan kita dalam melengkapi ketaatan yang lain, sehingga ketaatan itu membiasakan diri mereka untuk mengajarkan akhlak yang baik hingga menjadikan karakter di dalam diri mereka.

Apakah seorang siswa harus menjadi pintar terlebih dahulu sebelum ia masuk sekolah? Tidak, karena siswa yang masuk sekolah itu justru bertujuan agar ia menjadi manusia yang pintar sehingga jika ia sudah pintar maka ia-pun akan berbahagia atas apa yang iaaa peroleh. Begitupun juga dengan muslimah, tidak harus akhlaknya baik dahulu baru berjilbab, karena jilbab adalah sekolah akhlak baginya, agar dengan sekolah itu ia membiasakan dirinya untuk membina akhlak menjadi baik dengan ketaatan kepada perintah yang lainya. Jika akhlaknya sudah baik, maka ia akan berbahagia, di tempat (milik)Nya yaitu syurga…Subhanallah..Insya Allah
Jadi bukanlah sebuah alasan yang tepat jika ada pernyataan jilbabkan hati secara menyeluruh dahulu baru jilbabkan kepala hanya karena khawatirr akan mencoreng nama baik islam. Seorang yang berjilbab bukanlah manusia yang telah mustahil dalam dosa, sama seperti diri kita semua, semua tidak luput dari dosa-dos, hanya saja kita semua berusaha untuk menghindari dosa-dosa dengan cara membiasakan diri dalam ketaatan. Berharap agar Allah karuniakan perilaku yang baik kepada kita agar bermanfaat bagi diri kita dan orang lain.

Sahabatku, kalau sudah demikian kapan kita berangkat sekolah, Hayukkkkk….! Mumpung usia kita belum terlambat. Siap-siap? Ayo berangkat sekolah…. ^^
Bertemu di sekolahan ya…

Tiga kursi telah tersedia, untukmu, untukku dan untuk syurgaNya..telah menunggu di sana

Terinspirasi oleh seorang saudara “Akhina Ifa Sabbihisma Rabbika” Jazakallah akhy.

Ayo periksa LUPUS sendiri.!!

Bagaimana kondisi anda? Harapannya anda terindikasi ya.... Daripada tidak tahu, mending terlambat. Iya g?

Mangga diikuti:
1. Apakah persendian anda sering terasa sakit, nyeri atau bengkak lebih dari 3 bulan?

2. Apakah jari tangan dan/atau jari kaki pucat, kaku atau tidak nyaman di saat dingin?


3. Apakah anda pernah sariawan lebih dari 2 minggu?


4. Apakah anda mengalami kelainan darah seperti:anemia, leukositopenia atau trombositopenia?


5. Pernahkah pada wajah anda terdapat ruam kemerahan berbentuk kupu2 yg sayapnya melintang dr pipi ke pipi?

6. Apakah anda sering demam di atas 38 drajat Celsius dg sebab yg tidak jelas?


7. Apakah anda pernah mengalami nyeri dada selama beberapa hari saat menarik nafas?


8. Apakah anda sering merasa sangat lelah dan sangat lemas, bahkan setelah cukup beristirahat?


9. Apakah kulit anda hipersensiti3 trhadap sinar matahari?


10. Apakah terdapat protein pada pemeriksaan urine anda?

11. Pernahkah anda mengalami serangan atau kejang?


BILA, Anda menjawab "ya" untuk minimal 4 pertanyaan, ada kemungkinan anda terkenal Lupus. Segeralah konsultasikan hal ini dg para ahli penyakit dalam yg merupakan dokter pemerhati Lupus. Kalau mau sharing. Dipersilahkan.


Erna D.Susanti
(Syamsi Dhuha Foundation)

Pernak pernik LUPUS?

Ehm, masih asing dg kata "LUPUS"? Bukan aktor yg gemar acting dg bubble gumnya. Ataupun yg tenar dlm cerita humornya dalam buku. Tapi lupus sakit, penyakit maksudnya. Lupus kayak HIV, bener? Menyerang sistem imun, bener? Kalo jawabannya seperti itu, gimana ya? Salah... Mau tau jawabannya? Baca terus sampai tuntas. ^^

lupus itu adalah penyakit peradangan kronis yang dapat mengenai kulit, sendi, ginjal, paru, susunan saraf, dan alat tubuh lain. Gejala tersering disertai lemah badan dan demam. Perjalanan penyakit lupus beragam dari ringan sampai berat berselang seling kambuh dan baik. Lupus terutama diderita oleh wanita terutama pada masa subur (wanita 10 kali lebih sering daripada pria)


apa penyebab lupus?
Penyebab lupus masih belum ditemukan. Tetapi terdapat beberapa faktor resiko yg menyebabkan lupus. Faktor lingkungan yang diperkirakan sbg penyebab obat2an, racun, makanan dan sinar matahari.


Nah gimana ni dh pada paham? Kalau ada yang mau didiskusikan, tanya jawab. Mangga bisa dikomen di sini. Qt berbagi...

Bersamakeadaanmerekabersuara PeNdiDiKaN

Suatu sore ketikasatusmssayakirimkebeberapacivitasakademika STKS Bandung, tentangbagaimanapendapatdanpandanganmerekatentangkondisipendidikan di Indonesia sekarang, membaik?menurun? ataustagnanbesertaalasanatasjawabantersebut. Beginijawabanmereka…. Kita simakyuk…!!!
PerwakilanDosen/Pegawai:
“Dari jenjangmana yang diambil? (penulis.Bebas, segalajenjanglebihbaik), Indikatorsisdiknasantaralain, SDM: kuantitasmaupunkualitasmeningkattapikomitmen, akhlaqdanketeladanankrisis. SARANA: Saranapendidikanmeningkattapiaksesbilitasperluditingkatkan (misal, wajibbelajarpendidikandasar, BOS, tapi di lapanganbelum optimal). PENGAWASAN belumefektifkarenakolutif, konspiratifdan formalistic. OUTPUT: kualitaslulusanbelumklopdengankebutuhandunia/lapangankerja. PROSES utamakancerdasintelektualtapitidakcerdasemosionaldan spiritual. REGULASI atau UNDANG-UNDANG dan KEBIJAKAN sisdiknascukupbaiktapibelumsemuaimplementatif”. (AjatSudrajat)
“ Kalaudariperspektif Islam tujuanpendidikanadalahmembangunkepribadianIslami, yang memilikipolapikirdanpolajiwa/sikapIslami. Yang keduamembekalianakdidikdenganilmudanketrampilanhidup agar bisamandiri.Dari standarinitinggallihatfakta/data tentangrusaknyamoralitas, rendahnyatingkatkemandiriananakdidik, jumlahaborsi, seksbebas, premanisme, dll yang terusmeningkat.Apalagikalaudiukurdarijumlahanakdidik yang mungkinsholatlima waktu ,mengerti al Qur’an dan As Sunnah. Kalaudarisudutpandangsekulerisme yang jelas agama gakpenting, yang paling pentingmanusiapunyaskilluntukmemenuhikebutuhanhidupnya.Kebahagiaandiukurdarisejauhmanaterpenuhikebutuhan-kebutuhannya. Dari sinikitabisamelihatjugatidaktercapai, IPM kitarendahkalautidaksalahnomor 108 di dunia.Prestasi PT di kitajugaturundibandingkandengan Negara-negaralainbahkan di Malaysia. UntukmenanamkanLifeskilljugamasihjauhbuktirendahnyasemangat entrepreneur.Banyaknyapengangguranintelektualdll. (M.Slamet)

Ketua DPM :Wslm, Kalaumenurutsayakondisipendidikan di Indonesia menurunterutama di kalanganmahasiswa. Karenamasihbanyakmahasiswa-mahasiswa di luarsanatertekandenganperaturan yang dibuatolehpihaklembagamasing-masing. Dan diamelupakanperandiasebagaiMahasiswa! Maafkalaumasalahpengembanganpendidikan di Indonesia panjangbahasannya, alangkahlebihkalaukitamembuat forum khususuntukmembahassepertiini. (Ilham)
BEM : AkutidakmemilikiPresidenSekarang (Tidakadasuara)
Ketua KMM : “Paling tidakadatigahal yang menjadipermasalahanutama: paradigm pendidikannasional yang sekuleristik, mahalnyabiayapendidikandanrendahnya output SDM yang dihasilkan. Dan silahkandinilaisendirisepertiapakondisinya!” (JajangRusmana)
Perwakilankelas C :
“Q datanyagakkuatsih, tapiketikasayamasih SMA, sayacukupkonsensamamasalahpendidikan. Di level grasroot, bukanCumakemunduruan, tapijustrugakadakonsep yang jelastentangpendidikan.Terjadinyadikotomipendidikandansistem yang salahsasaran, gakadakontroldanlemahnyakualifikasistandarpengajarmengakibatkanpendidikan di Indonesia diragukan output denganinisiatifdaninovatif. Selainkonseppendidikan Indonesia gakadastandarujikelayajandanstandarujikelulusan yang bertumpupadakemampuanreal cunabikinkonseppendidikansepertidoktrintanpakerangkapikir. Ketidakjelasankonsepdiperparahdengantidakadapenanamanpemahamantentangilmudanimplementasi yang aplikatifgaksekedarkonseptual. (AndiKurniawan)
Perwakilankelas D :
“Sejujurnyabelumpernahsecara detail dankhususuntukmengamatihalini. Jadiyamungkinseadanya yang sayatahu.Ehm,…kalaudarisegifasilitasdan program-program bantuanjelaspeningkatanituada. Hanyasaja yang disayangkanpeningkatanitutidakterjadidalamhalpemerataan”. (AnisaAmalyaMukti)
Perwakilankelas E :
“Monoton.Belumadahasil yang bagusmengenaiprogram yang dibuatolehpemerintah, terkhusushasilnyaterhadapkesejahteraansosial.” (Irmawati)
Perwkilankelas F :
“Fasilitasmembaik, namuntidakdiseimbangkandenganaplikasilapangannya.Setujudenganadanya program yang dicanangkanuntukpeningkatankesejahteraanpendidikkarenauntukmenunjangkeberlangsunganpendidikan yang lebihbaiklagi.Tidakstagnan, danbahkanbisadikatakanmembaik, cumayang menjadipenghambatadalahpadaaplikasinyayang masihjauhdarimaksimal.Dan di lapanganterdapatkesemrawutanantar program yang dibuatkementriansatudengankementrian lain, dandarisanalahbisaberimpactkurangnyaefektfdanefisiendari program yang dibuat, termasuk di dalamnyaadalah program-program pendidikan”. (DheltaWilis S.P)
Perwakilankelas G :
“Pendidikan di Indonesia tidakefektif.Baikdarisegiwaktubelajar, maupunpemilihanpeajaran.Dan pelajar Indonesia ibaratkatakdalamtempurung”. (AfaSilmi Hakim)
Perwakilankelas H : Suarasamadenganketua DPM
Inilahkilaswacana, dariparacivitasakademika, simpulkanlahapa yang bisa kalian simpulkan. Dan pikirkanlahapa yang bisauntuk kalian lakukan……. ^^

SuaraSatu Mei

“Satu Mei 2011 Ayo HancurkanNeoliberalime!!!”
Kalimatawaldalamrangkaiantuntutanpekerja Indonesia padapemerintahbertepatpadaperingatanhariburuhtanggalini. Di depanGedung Sate, aksiberlangsungdamaidenganteaterikaldanberagamsuara-suarapenuntutanpembebasan. Takjubdanpenasaran, hakikatawalapasebenarnyahariburuhitu? perlukahhariburuhitu? danapa yang seharusnyadilakukan di hariburuhdanlayaknya yang mendasarsebagaipertanyaanadalahsiapakahburuhitu? Sekilasobservasipadabeberaparekan, berikutucapmereka….
Mega (19), bersuarasaatpenulismenemuinya.Hariburuhkonotasinya negative, “buruh” seolahdirendahkandalamejaannya di kalimat.Hargadiri yang kecildankaummayoritassecarakuantitasdanminoritasdalamsegikualitas.Jadi mending digantiajadenganharipekerjaatauhariapa. Dan aksiiucukuppositif, karenabiarpemerintahterbukamatadanmulaimendengarlagiatasketulianmerekaselamaini.”UngkapseorangmahasiswisalahsatuPerguruantinggi di depanGedung Sate sebelumaksidamaidalamrangkamemperingatihariburuhdimulai.
Nada serupajugadijawabolehseorang partner, seorangmahasiswa D3 disalahsatuperguruantinggiselangbeberapamenitsetelahpenulismengirimkansmspadanyaterkaitpendapathariburuhmenurutpandangannya?,jawaban yang cukupcerdas, penuliskatakan. “Gantinama, haripekerjainternasional.Harusdibuatlibur, UMR harusdinaikkan, hauskanoutsourching.Adakabjaminansosial-kesejahteraan-kesehatan-pendidikanuntukburuhdankeluarganya.Bilangkepresidendananak-anakkuliah: upahmurahbukankeunggulaninvestasi di Indonesia”.
Terlepasdaripendapatanakmahasiswa-mahasiswa di atasberikutsuara-suaradariparapekerja.
“Salam rakyatpekerja!!
Sumberdarisegalasumberbentukpenindasanterhadapkaumburuhdanrakyatsecaraumumadalahkarenapemerintahan yang selalumenghabakandiripadakepentingan modal.Upahmurahdankestabilanpolitik (meskipundilkukandengancaraotoriter) menjasikaniklan agar modal masukke Indonesia. Kaumburuhpadamasaitubenar-benartidakdapatmemperjuangkanhaknya.Negara secaraterang-teranganberpihakpadakaum modal.
Kejatuhan Suharto padatahun 1998 ternyatatidakmerubahnasibkaumburuh.Bahkannasibkaumburuhmenjadisemakinterpuruk.Kejatuhan Suharto salahsatusebabnyadikarenakanalehkrisisekonomi global.Untukmenyelamatkan capitalism darikeruntuhan, lahirlahneoliberalisme, kapitalisme yang menerapkansistempasarbebas, pencabutansubsididanprivatisasiperusahaan-perusahaan Negara.Di bidangperburuhanditerapkanlah System Labour Market Flexibility (LMF) ataupasartenagakerja yang lentur.Negara tidaklagiberkewajibanuntukmenciptakanlapangankerja agar tidakadalagipengangguran, namunsemuanyadiserahkanpadapasar.Dibuatlkahpaketundang-undangketenagakerjaan agar system LMF disyahkankeberlakuannya.PHK semakindipermudah, karenatidakadalagikewajiban Negara untukmencegah PHK.
Pemerintahsejakawalsudahmenerapkan di sejumlah BUMN seperti PLN< PDAM, TELKOM, dan PERTAMINA.Praktekinisemakinmarakketikaterjadiprivatisasi di BUMN-BUMN tersebut.Kemudiansejakdiundangkannyapaketundang-undangperburuhan, praktekinidiikutisemuapemilik modal.Baikolehperusahaan-perusahaanbarumaupun lama.Banyakperusahaandengandalihkrisisekonomidanefisiensimelakukan PHK masalterhadapkaumburuh, dankemudianmenerapkan system kerjakontrakdanoutsourching.
Sejumlah PT atauyayasanpenyalurtenagakerjaberjamuran, merekatidakmemperhatikannasibkawan-kawanburuhterjadimasalah di tempatkerja, namunhanyamementingkankeuntunganbelaka.Bahkanbanyakterjadiperusahaanoutsorchingnyaberubah-ubah, namunburuh yang bekerjatetapburuh yang sama. Inilahakibatdilaksanakansistem LMF ataupasartenagakerja yang lentur.Keadaankaumburuhsemakindiperparahdikarenakanolitikupahmurahdantindakan anti serikatburuh yang merupakanwarisandaripolitikperubahanOrdeBarutetapdipertahankandandibiarkanhidupoleh Negara.
Semuakeadaan di atasmenunjukkanujungmuaranyayaknineoliberalismeekonomidenganujungtombakpasarbebasdandidukungolehkebijakanpolitikpemerintah yang menjadianteknya, sertadiaminiolehsemua yang mengakueakilrakyat di DPR danpartai-partaipolitik.Nyatabenarnahwakaumburuhdanrakyat Indonesia secarmayoritas, sedangmengalamipenjajahangayabaruyaituNeoliberalisme.
Disektorpetani, perampasantanah yang intensifoleh Negara danperusahaan-perusahaanswasta (perkebunanbesar, tamannasional, infrastruktur, pertambanganbesarasing, dll) tindakanintimidasipengusiran, kekerasandanseluruhbentukrepresifdanfasis yang meningkatterhadapperjuangankaumtaniolehaparat Negara, penghidupanpedesaan yang semakinmerosotdanmeningkatnyakemiskinansertaketerbelakangan. Untukitulah kami kembaliturunkejalandanmenuntu:
1. Hapuskan System KerjaKontrakdanOutshourching
2. Tolak PHK, berikankepastiankerjabagirakyat
3. Tolakupahmurahmwujudkanupahlayaknasional
4. Hentikanpemberangusanserikat (stop Union Busting), hentikankriminalisasiterhadpapengurusserikat.
5. Kerja-kerjapengawasDisnakerharuslebihnyatadantegas.
6. Modal danTeknologipertanian modern, murahdan missal untukpetanipenggarap
7. Tentukanhargadasarkomoditipetanidalamnegeri
Kesejahteraankitadanrakyatlainnyatidakmungkinkitagantungkanpadapenguasadanelit-elitpolitik.Karenasejatinyamereka (Pemerintahdanelit-elitPolitik, baik yang duduk di DPR maupunparta-partaipolitik) adalah HAMA danpenjajah Gaya Baru.
Olehkarenaitu, hanyakitakaumburuhbersamadenganrakyattertindaslainnya yang benar-benardapatmemperjuangkankesejahteraankitakaumburuhdanrakyatsemua.Kesejahteraanituhanyamungkindapatdicapaijikakitaberhasilmenyingkirkandanmenghancurkanmusuhkita: NEOLIBERALISME atau PENJAJAHAN GAYA BARU.
SATUKAN DIRIMU SEMUA!!! SELURUH RAKYAT SENASIB SERASA!! HANCURKAN NEOLIBERALISME!!
Teman-temanmerekabersuara, kitatidakdimintauntukmengabulkanpermintaannya.Kita jugatidakdimintauntukikutsertaturunkejalanbersamamerekamemintabelaskasihandaripemerintah.Namunwacanainipenulisopinikan agar kitaselakumahasiswamemilikipandangan, memilikigamabaran, danpemikiran yang terancangindahkedepannya.“Apa yang akankitalakukansaatkitatelahmenjadi orang yang besarnanti?Apa yang akankitalakukansaatkitamenjadisosok yang gagahberdiri di ataskursipemerintahan, atausaatkitatelahberdiri di anatar orang-orang berpengaruh di duniakelak”.Hanyaitu yang menaditumpuanharappenulisuntuk kalian.Dari sekarangsudahbukansaatnyakitamenutupmatadanmemutuptelinga.Meskipunmasihbanyak yang berkata, mahasiswatidakperlu demo, karena demo hanyalah mental-mental paraburuh.Terserahpadaparapembacamaumengikuti paradigm yang mana, namunhadpaidenganpeuhkeoptimisan, bahwabersuaradanberfikirataupunmemikirkanmereka (pararakyatkecil) yang notabenesaudara-saudarakitatidakhanyadengan demo ataupunaksi brutal lainnya.Ambillahperanmu, danlakukanlahpembaharuan. Kalian BISA…. ^^



Dari ranahrevolusiSekolahTinggiKesejahteraanSosial Bandung
Erna D. Susanti
085720847119

Berkaryalah… danKendalikanPerubahan……
Ganbareba, Dekiru!!!!

DOA PERPISAHAN

Piluh kesah maupun tangis yang membayang kala itu. Bukan tanpa peliyta untuk bernaung dalam satu harapan. Cinta dan sayang, membahana untuk meneduhi terik cahaya kekhawatiran, semoga terdapat ganti dalam satuan masa yang berkelanjutan nantinya….
Teman, Sahabat, Cinta dan Ukhuwah yang telah menyatukan dalam satu rangka tawa… Satu bingkisan terindah untuk kalian. untuk kita dan untukmu…..

DOA PERPISAHAN

Pertemuan kita disuatu hari
menitipkan ukhuwah yang sejati
bersyukur ku kehadirat illahi
diatas jalinan yang suci
Namun kini perpisahan yang terjadi
Dukaan yang menimpa diri
Bersabarlah diatas ulatan
Kutetap pergi jua

Kan kuutuskan salam ingatanku
Dalam doa qudusku sepanjang waktu
Ya allah bantulah hambaMu
Mencari hidayah daripadaMu
Dalam mendidikan kesabaranku
Ya Allah tabahkan hati hambaMu
Di atas perpisahan ini

Teman….
betapa pilunya hati ini
menghadapi perpisahan ini,
pahit manis perjuangan telah kita rasakan bersama
semoga Allah meridhoi persahabatan dan perpisahan ini
teruskan perjuangan

Kan kuutuskan salam ingatanku
Dalam doa kudusku sepanjang waktu
Ya Allah bantulah hambaMu
Senyuman yang tersirat dibibirmu
Menjadi ingatan setiap waktu
Tentang kemasraan bersimpuh padu
Kenangku di dalam doamu
Semoga….
Tuhan berkatimu..


Kiriman lagu yang terlantun dari The Brothers. Cinta untuk yang tercinta.

“Koran untuk si Udik”

Seorang kawula yang udik, tinggal di daerah terpencil, jauh dari akses komunikasi dan informasi, tak ada Koran, tak ada TV. Yah, kalau kata orang-orang bijak adalah kawasan yang “jauh dari peradaban”….. menyangkakah kalian ketika orang seperti ini mendapat satu gelar tertinggi dari pendidikan? Bukan suatu kemustahilan, bukan suatu kejanggalan. Semua bisa terlebur dari semangat dan kerja keras yang penuh perjuangan.


“Terlahir dari keluarga yang buta huruf, dalam masyarakat miskin secara berjamaah. Sekolah dijalani dengan segala keterbatasan, bermodal mata dan telinga, malam sampai rumah langsung istirahat karena memang buku pelajaranpun tak ada yang dia miliki. Seperca Koran telah membawanya untuk membuka mata pada dunia, memang hanya para pejabat saja yang bisa membaca, karena Koran adalah barang yang langka di sana, di belukar Sumba. Ternyata ada kehebatan yang jauh dari daerahnya, banyak keindahan dan kehebatan di luar sana, dari sanalah seorang Kebamato kecil memiliki sebongkah semangat untuk belajar dan belajar. Jadi rajin membaca buku-buku paket di sekolah. Terbawa sampai semangat belajarnya hingga menamatkan pendidikan hingga SMA.


Prestasi melejit yang ditorehkannya selama ini, membawa dukungan dari para guru ke orang tua Kebamato untuk melanutkan penidikan anaknya sampai perguruan tinggi, karena prestasi yang diraihnya bukanlah asal-asalan. Diapun mealnjutkan pendidikan di Jakarta. UI. Dengan beasiswa pendidikan. Prestasi gemilangnya laksana sumber mata air yang tiada henti. Tidak berkurang justru semakin deras dan mengalir, membawa kebaikan bagi sesamanya. Belum lama ia kuliah di Jakarta sudah beredar berita di kampung halaman kalau Kebamato pulang ke kampung halaman dengan menggunakan Helikopter ditambah berita bahwa ia telah mampu menciptakan komputer sendiri, isu tersebut kian merebak hingga Kebamato merasa tertekan dan menjadi termotivasi untuk semakin berprestasi lebih. S1 diselesaikan dengan gemilang dan dia mendapat beasiswa untuk melanjutkan S2 di UI kembali. Dan untuk S3 nya ia bertekad untuk dtempuh di universitas Munchen, Jerman, dan terlaksana.
Berkat ketekunan yang luar biasa, dalam rentang waktu yang sangat singkat, 2.5 tahun, Kebamato sudah menuntaskan kuliahnya, dan berhak menyandang gelar doktor dengan predikat magna cumlaude pada tahun 2001. Dan diresmikan menjadi seorang doktor ilmu alam di Jerman, yang berhak mendapatkan titel Rer. Nat. di depan namanya. Rer. Nat.merupakan kepanjangan dari Rerrum Naturalium atau doctor of natural sxiences dalam bahasa Inggris.


Sekarang Kebamato menjadi dosen di FMIPA-UI, Jakarta dengan beragam prestasi yang mengagumkan serta mulai tahun 2004 Kebamato terjun langsung ke sekolah-sekolah di NTT, ia melatih para siswa tingkat SD sampai SMA tentang belajar pada umumnya dan fisika pada khususnya. Hingga anak latihnya mendapatkan prestasi yang gemilang pula. Hasil yang memuaskan, siswa SD yang dilatihnya memperoleh medali perunggu kategori matematika dan honorable mention untuk IPA dalam Olimpiade Sains Tingkat Nasional. Anak latihnya yang tingkat SMA berhasil merbut 1 perunggu, kemudian berhasil masuk ITB.

Nah, kapankah kita bisa meng-ATM-kan Kebamato? Amati, Tiru, Modifikasi…. Belajarlah untuk kesuksesan dan menyukseskan orang lain. ^^. Jadilah Kebamato selanjutnya!!

Muat di Buletin Mingguan Joco