![]() |
Ilustrasi : Anak Jalanan |
Kak,
Ingin kusampaikan padamu apa yang menjadi peluh duka laraku,
Ingin kurenda bahasa dalam sebuah cerita.
Ganasnya hidup yang harus terjalani, tak lupa aku fasih dzikir ringan mengumpati,
Biar terlupa luka lama,
kuat menyikat perih luka selanjutnya.
Ya, dibuang pedesaan ditindih perkotaan.
Wajar kan? karna aku bukanlah sosok etis priagung atasan.
Tapi kak,
Masih ingin kututurkan renda bahasa seterusnya.
Masalah etika mencicip bahagia,
Sama saja seperti mereka, cipta rasa karsa menawarkan budaya pada negara,
Aku pun juga,
Sama dengan mereka.
Kak, lihat di sana!
Ia bukan kenyamanan yang kami dambakan,
kami hanya memeluk keadilan bersama tipuan-tipuan,
Adil menipu kasih sayang,
Sayang yang teradili bersama tipuan,
Tipuan-tipuan dzikir jalanan.
(ern)
Sragen 110315
Label:
SASTRA