Erna Dwi Susanti Personal Site

Dalam Dhuha-dhuha Kita

Bukankah kemegahan, keindahan, kekuatan, kekuasaan itu milik Ia? Dimiliki olehNya, tempat sandaran terkuat kita, Tuhan. Maka taatlah, maka merunduklah. Agar kemegahan itu teralirkan pada ikhtiarmu, agar keindahan itu terpancar pada bahasa ketundukanmu, agar kekuatan itu membersamai langkah gerakanmu, agar kekuasaan itu tak dzolim mendampingimu.

KAMMI Bergerak

🍃 #KAMMIBergerak 🍃
==================

Dulu, kita pernah duduk semeja - membincang tentang sistematika ketaatan rakyat pada pemimpinnya - menyoal keadilan pemimpin pada rakyat yang dipimpinnya - dulu.

==

Kini, etika-etika berdialog, bernegosiasi dan diskusi itu masih mengatur komunikasi. Saling kuat kita menghargai, saling paham kita menghormati. Jalan kita tak harus selalu bersamaan, tak selalu kudu beriringan. Di sanapun kamu kerja, di sinipun saya juga, jauh di sebrang merekapun juga berkarya. Nyata.

==

Esok, pola tindak tanduk kita tak adalah yang dapat menyangka. Peradaban di ujung mana yang akan lebih dulu menggapai gemilang, kerjaku memotivasimu, kerjamu memotivasiku, kita menyemangati mereka, mereka menyemangati kita. Jiwa. Raga

==

Bisalah adab memberikan kita aturan, menjaga garis potensi untuk tetap berkiprah dalam juang. Adalah sedikit perdaya yang kadang terlupa, merdeka sesungguhnya belum lahir sempurna. Katanya kita harus menjaga, mengisi dan terus memperjuangkan agar merdeka itu benar-benar paripurna merdeka. Merdeka sesungguhnya.

==

Aku akan bergerak, menapak setapak demi setapak. Bergerak. Kamupun tak usah segan mengikutiku. Membersamai, seirama dengan laku jalanku. Kita akan bergerak. Menapak, serempak dan terus menapak. Karena aku, kamu masih KAMMI, yang akan terus menguatkan, menyongsong kejayaan negara kita, Indonesia. Hingga tegap dan lantang kita padu suarakan #KAMMIBergerak.

Erna | Madiun, 19 April 2016

==============================
🌎 www.ernatintapena.blogspot.co.id
==============================